Makna Keris Dalam Pernikahan Adat Jawa
SECARA tradisional pakaian adat jawa untuk pria identik dengan mengenakan keris yang diletakkan di bagian pinggang belakang. Meskipun bukan keris sungguhan, ternyata ada makna dibalik senjata tradisional masyarakat Jawa ini.
Seperti dikatakan Prapto Yuwono dalam tayangan langsung di INews TV. Budayawan Jawa ini menjelaskan ada makna dibalik penggunaan keris pada pakaian tradisional pria jawa. Termasuk pada pakaian adat yang dikenakan Bobby Nasution sepanjang acara resepsi pernikahannya bersama Kahiyang Ayu.
Lebih lanjut Prapto menjelaskan dahulu hanya para pria jawa berkedudukan saja yang membawa keris. Sementara jika dilihat dari penggunaan keris pada pengantin jawa, ini semata hanya satu langkah melestarikan budaya. Sekarang juga itu bukan keris sungguhan, hanya lebih sebagai aksesoris.
“Keris bagi pria jawa digunakan sebagai pegangan maknanya untuk perang bahkan keris itu bisa mewakilkan diri pemiliknya. Misalnya si pemilik tidak bisa hadir tapi saat ada kerisnya maka bisa mewakili dirinya. Dahulu maknanya seperti itu sekarang terdengar aneh,” terang Prapto.
Kesan gagah, berani dan tegas secara otomatis akan langsung terpancar dari pria jawa saat mengenakan keris. Dahulu orang menjadikan keris sebagai salah satu tanda kedudukan seseorang.
Pria ini lebih lanjut mengatakan pernikahan Kahiyang dan Bobby ini memang merupakan kawinan dua suku namun sangat terasa kental sekali adat Jawanya terutama Solo. “Solo sangat kaya akan nilai budaya. Tapi budaya ini sesuatu yang dinamis, ada nilai dan kepantasannya,” pungkas Prapto.
Komentar
Posting Komentar